Kamis, 23 Mei 2013




Balancing


Balanced Scorecard menurut etimologi terdiri dari dua kata yaitu "kartu skor (scorecard) dan berimbang (balanced)." Kartu skor adalah kartu yang digunakan untuk mencatat skor hasil kinerja seseorang. Kartu skor juga dapat digunakan untuk merencanakan skor yang hendak diwujudkan oleh personil di masa depan. Melalui kartu skor, skor yang hendak diwujudkan personil di masa depan dibandingkan dengan hasil kinerja sesungguhnya.

Hasil perbandingan ini digunakan untuk melakukan evaluasi atas kinerja personel yang bersangkutan. Kata berimbang dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa kinerja personil diukur secara berimbang dari dua aspek yaitu keuangan dan non-keuangan, untuk jangka pendek dan jangka panjang, serta mencakup aspek intern dan ekstern. Oleh karena itu, jika kartu skor personel digunakan untuk merencanakan skor yang hendak diwujudkan di masa depan, personil tersebut harus memperhitungkan keseimbangan antara pencapaian kinerja keuangan dan non-keuangan, antara kinerja jangka pendek dan kinerja jangka panjang serta antara kinerja yang bersifat intern dan kinerja yang bersifat ekstern.

Balanced Scorecard merupakan contemporary management tool yang digunakan untuk mendongkrak kemampuan organisasi dalam melipatgandakan kinerja keuangan. Balanced Scorecard merupakan sekelompok tolak ukur kinerja yang terintegrasi yang berasal dari strategi perusahaan dan mendukung strategi perusahaan di seluruh organisasi. Dalam pendekatan Balanced Scorecard. manajemen puncak menjabarkan strateginya ke dalam tolok ukur sehingga karyawan memahaminya dan dapat melaksanakan sesuatu untuk mencapai strategi tersebut. Balanced Scorecard menunjukkan bagaimaua perusahaan menyempurnakan prestasi keuangannya. Balanced Scorecard yang terbangun dengan baik dapat memberikan peta jalan ,yang menunjukkan bagaimana perusahaan meningkatkan ROI. Balanced Scorecard memberi para eksekutif kerangka kerja yang komprehensif untuk menerjemahkan visi dan strategi organisasi ke dalam seperangkat ukuran kinerja yang terpadu, yang tersusun ke dalam empat Balanced Scorecard adalah suatu metodologi penilaian kinerja yang berorientasi pada pandangan strategi ke masa depan."

Blocher et, all:
Balanced Scorecard is an account report that include the firm critical suceess factors in four areas: (l) financial performance, (2) customer performance, (3) internal business process performance, and (4) learning and growth performance .

Berdasarkan definisi-definisi yang dikemukakan di atas, maka dapat diketahui bahwa Balanced scorecard merupakan suatu sistem manajemen strategik atau lebih tepatnya dinamakan suatu "strategie responsibility accounting system" yang menjabarkan misi dan strategi suatu organisasi ke dalam tujuan operasional dan tolak ukur kinerja yang secara integral menyeimbangkan aspek keuangan (financial), dan non-keuangan (non-financial), seperti konsumen (customer), proses bisnis internal (internal business process), dan pembelajaran dan pertumbuhan (learning and growth), yang berfungsi untuk menerjemahkan visi dan strategi perusahaan.

Balanced scorecard merupakan sistem yang dipakai untuk pengukuran kinerja organisasi yang mampu menyediakan informasi bagi manajemen dan pemegang saham untuk memberikan jawaban atas empat pertanyaan pokok, yaitu:

Balanced Scorecard merupakan sistem yang dipakai untuk pengukuran kinerja organisasi yang mampu menyediakan informasi bagi manajemen dan pemegang saham untuk memberikan jawaban atas empat pertanyaan pokok, yaitu:
  1. Bagaimana pandangan costumer terhadap perusahaan? (costumers perspective)
  2. Apa yang dapat diunggulkan organisasi? (internal organization process perspective)
  3. Dapatkah manajemen melakukan perbaikan dan menciptakan value secara berkesinambungan? (learning and growth perpective)